perbedaan media dan sumber belajar
Secaraumum manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi guru dan siswa, dengan maksud untuk membantu siswa belajar secar optimal. Membuat proses pembelajaran lebih menarik. Media dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip, konsep, proses maupun proseduryang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lengkap.
Mediapembelajaran adalah perantara untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Contoh media adalah microsoft powerpoint, aplikasi, dan sejenisnya. Sumber belajar adalah buku paket, internet, youtube, guru, aparat yang terkait dengan materi pembahasan seperti kades, kadus, TNI, POLRI, dan sejenisnya.
Mediatidak selalu bisa dipakai dalam pembelajaran dikarenakan harus sesuai antara media dan strategi pembelajaran. Sedangkan sumber belajar memberikan pengetahuan yang luas dan tidak sebagai sarana penyampai tetapi sebagai temapat asal suatu pembelajaran serta bersifat mandiri.
MediaPembelajaran atau Media Belajar adalah sesuatu yang menjadi medium atau perantara untuk menyampaikan pesan, atau mengkomunikasikan sesuatu. Media pembelajaran yang umum digunakan saat ini adalah melalui program MS PowerPoint. Sebenarnya terdapat beberapa media lainnya yang bisa dimanfaatkan. Ketika membicarakan atau mengajar menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media pembelajaran.
Perbedaannyaadalah sumber belajar by design merupakan sumber belajar yang merancang dan membuatnya secara sengaja untuk kepeluan pembelajaran, misalnya buku pelajaran atau cd multimedia interaktif. Sedangkan sumber belajar by utilization adalah sumber belajar yang ada dan dapat mengaturnya sedemikian rupa sehingga menjadi sumber untuk belajar. Contohnya narasumber atau pasar yang menjadi tempat mencari informasi pembelajaran tertentu.
Deutsche Frauen In Der Schweiz Kennenlernen. Daftar isiPengertian Sumber BelajarManfaat Sumber BelajarJenis Sumber BelajarContoh Sumber BelajarPerbedaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian, manfaat, jenis dan contoh sumber belajar serta perbedaannya dengan media pembelajaran, yaituPengertian Secara UmumSecara umum sumber belajar dapat diartikan sebagai wadah yang digunakan seorang untuk mempermudah dirinya memperoleh suatu ilmu atau belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber belajar yang dirancang dan sumber belajar yang belajar yang dirancang adalah sumber belajar yang dapat digunakan untuk keperluan belajar mengajar. Contohnya, buku, brosur, film, video, belajar yang dimanfaatkan adalah sumber belajar yang dapat memudahkan seorang untuk belajar dari temapat sekitarnya. Contohnya, pasar, museum, tokoh Menurut Para AhliBerikut ini pengertian sumber belajar menurut para ahli, yaituMenurut Yusufhadi Miarso, pengertian sumber belajar merupakan segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya Edgar Dale, pengertian sumber belajar meruapakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut kamus besar bahasa Indonesia, sumber belajar merupakan orang yang bisa dijadikan tempat bertanya tentang berbagai Sumber BelajarSumber belajar tentunya memiliki manfaat bagi semua orang. Sumber belajar memudahkan kita untuk berpikir, bersikap, dan berkembang secara belajar juga mengandung daya penalaran yang dapat membantu berpikir, menganalisis, dan belajar yang dimiliki dan digunakan di sekolah juga dapat memberikan pengalaman langsung dan pasti kepada para itu dapat pula memperluas pikiran terhadap bahan pembelajaran yang ditampilkan di dalam belajar yang berupa buku juga dapat memberikan informasi yang pasti kepada para Sumber BelajarTerdapat lima jenis sumber belajar, diantaranya yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan perlengkapan, dan manusia sebagai sumber belajar dapat memberikan sebuah ilmu atau pengetahuan kepada individu atau kelompok yang guru, tutor, administrator pendidikan. Terdapat pula dokter, penyuluh kesehatan, polisi yang juga dapat memberikan sebuah pembelajaran sesuai dengan bidang masing-masing untuk khalayak sebagai sumber belajar adalah sesuatu yang menagndung informasi konkrit dan dapat memberikan informasi kepada individu yang membutuhkan dan Sumber BelajarContohnya, buku, peta atau bola dunia, kaset interaktif. Sumber belajar yang diperoleh dari lingkungan adalah suatu tempat yang dapat dijadikan sebagai wadah edukasi untuk semua orang yang laboratorium, ruang kelas/belajar. Selain itu terdapat pula museum, kebun binatang, serta pameran seni budaya yang dapat menunjang pembelajaran secara dan perlengkapan sumber belajar adalah suatu yang digunakan untuk menunjang proses belajar papan tulis, tape recorder, komputer, televisi, dan lain sebagainya. Sumber belajar aktivitas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memahami dan menunjang proses belajar diskusi kelompok/individu, mengamati proses pembelajaran, belajar tutorial, dan lain Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Sumber belajar adalah segala sesuatu diperoleh untuk menunjang proses belajar mengajar. Mulai dari pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan pembelajaran adalah sesuatu yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan sebuah materi yang sulit seorang diberikan sumber belajar dan materi, terkadang otak tidak mampu untuk terdapat materi mengenai gerak tubuh manusia dan hewan. Dalam hal ini, media pembelajaran yang dibutuhkan untuk menunjang visualnya yaitu sebuah kerangka manusia buatan dan kerangka hewan media pembelajaran tersebut, kita dapat melihat bentuk buatan yang terdiri dari kerangka manusia beserta dengan alat-alat vital dalam tubuh manusia. Begitu pula dengan kerangka buatan lainnya yaitu ketika ingin melihat penampakan bakteri yang tumbuh pada kentang yang busuk. Dari materi tersebut, media pembelajaran yang digunakan dapat berupa media tersebut, bakteri yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata dapat dilihat dengan jelas menggunakan mikroskop.
A . PENGERTIAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranMedia berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”, yakni perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang siswa untuk supaya terjadi proses belajar. Sanjaya 2008 menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memeroleh pengetahuan. Media bukan hanya berupa TV, radio, computer, tapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar, atau kegiatan seperti diskusi, seminar simulasi, dan sebagainya. Dengan demikian media pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk mengajar dan yang digunakan adalah baru sebatas alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.• Sumber BelajarAECT Association for Education and Communication Technology menyatakan bahwa sumber belajar learning resources adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar keaktifan dalam proses belajar adalah segala sesuatu yang tersedia di sekitar lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar saja, namun juga dilihat dari proses pembelajaran yang berupa interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajariB . FUNGSI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pengetahuan akan semakin abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal tersebut akan memungkikan terjadinya verbalisme, yakni siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang dimiliki kata tersebut. Selain itu, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal, akan menurunkan gairah siswa dalam menangkap pesan pada saat proses pembelajaran. Padahal untuk memahami sesuatu idealnya memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan fisik maupun psikis siswa Pada kenyataannya, memberikan pengalaman langsung pada siswa bukanlah sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman dapat langsung dipelajari oleh siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi di permukaan bulan, maka tidak mungkin pengalaman tersebut didapat langsung oleh siswa. Oleh karenanya di sini media pembelajaran berperan sangat penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan TV, film, atau gambar dalam memberikan informasi pada siswa. Dengan media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya1 .Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa. Pengalaman tiap siswa berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan berwisata, dan sebagainya. Hal tersebut bisa diatasi dengan media pembelajaran. Jika siswa tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke . Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para siswa tentang suatu obyek, yang disebabkan, karenaa obyek terlalu besar;b obyek terlalu kecil;c obyek yang bergerak terlalu lambat;d obyek yang bergerak terlalu cepat;e obyek yang terlalu kompleks; f obyek yang bunyinya terlalu halus 3 . Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan . Menghasilkan keseragaman pengamatan5 . Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan Membangkitkan keinginan dan minat motivasi dan merangsang anak untuk pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak• Sumber BelajarSumber belajar juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam media pembelajaran hanya media untuk menyampaikan pesan, tetapi sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut. Sumber belajar juga memiliki strategi, metode, dan tekniknya. Rusman 2008 menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan sumber belajar dalam memecahkan permasalahan pembelajaran terdapat beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman, yakni apa masalah pembelajaran yang dihadapi?; bagaimana sumber belajar dapat membantunya?; bagaimana sumber belajar itu dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru?; berapa lama dipakai?; apa alat/sarana yang diperlukan dalam penggunaannya?; bagaimana dapat ditentukan mutunya?; apakah sumber belajar dapat diganti?; dan bagaimana cara memerolehnya?Secara umum sumber belajar memiliki fungsi produktivitas pembelajaran dengan jalan a mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan b mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan caraa mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional b memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan caraa perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; danb pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh memantapkan pembelajaran, dengan jalana meningkatkan kemampuan sumber belajar;b penyajian informasi dan bahan secara lebih belajar secara seketika, yaitu a mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit b memberikan pengetahuan yang sifatnya penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran . KLASIFIKASI MEDIA DAN SUMBER BELAJARBaik media maupun sumber belajar secara garis besarnya, terdiri dari dua jenis, dirancang by design, yakni media dan sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat dimanfaatkan by utilization, yaitu media dan sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaranD . JENIS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranTerdapat beragam pembagian jenis media pembelajaran yang dikemukakan para ahli, namun pada dasarnya pembagian jenis media tersebut memiliki persamaan. Secara garis besar media pembelajaran terbagi atas audio, yakni media yang hanya dapat didengar saja atau yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman visual, yakni media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak mengandung unsur suara, seperti gambar, lukisan, foto, dan audiovisual, yakni media yang mengandung unsur suara dan juga memiliki unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dan sebagainya.• Sumber BelajarAECT membedakan enam jenis sumber belajar, yaitu message, yakni sumber belajar yang meliputi pesan formal dan nonformal. Pesan formal yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran, yang disampaikan baik secara lisan maupun berbentuk dokumen, seperti peraturan pemerintah, kurikulum, silabus, bahan pelajaran, dan sebagainya. Pesan nonformal yakni pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, seperti cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya. People, yakni orang yang menyimpan informasi. Pada dasarnya setiap orang bisa berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum dapat dibagi dua kelompok, yakni a orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional, seperti guru, instruktur, konselor, widyaiswara, dan lain-lain; dan b orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan, seperti dokter, atlet, pengacara, arsitek, dan Materials, yakni suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, alat peraga, transparansi, film, slides, dan Device, yakni benda-benda yang berbentuk fisik yang sering disebut dengan perangkat keras, yang berfungsi untuk menyajikan bahan pembelajaran, seperti komputer, radio, televisi, VCD/DVD, dan sebagainya. Technic, yakni cara atau prosedur yang diguakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, seminar, simulasi, permainan, dan Setting, yakni lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang ataupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran, seperti ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan . KRITERIA PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJARKriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah bahwa media adalah harus dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Misalnya bila tujuan atau kompetensi siswa bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik gerak dan aktivitas, maka media film dan video bisa digunakan. Selain pertimbangan tersebut Sanjaya 2008 mengungkapkan sejumlah pertimbangan lain yang dapat kita gunakan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yakni dengan menggunakan kata ACTION Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, Novelty. bahwa kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam pemilihan media. Apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan?. Akses juga menyangkut aspek kebijakan, apakah media tersebut diijinkan untuk digunakan? hal ini menyangkut pertimbangan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan suatu media harus seimbang dengan dalam pemilihan media perlu juga dipertimbangkan ketersediaan teknologiya dan kemudahan dalam media yang baik adalah media yang mampu menghadirkan komunikasi dua arah atau menyangkut pertimbangan dukungan organisasi atau lembaga dan bagaimana menyangkut pertimbangan aspek kebaruan dari media yang dipilih. Media yang lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik. Kriteria diatas mungkin juga berlaku untuk mempertimbangkan pemilihan sumber belajar. Sudrajat 2008 lebih lanjut mengemukakan lima kriteria dalam pemilihan sumber belajar, yaitu sumber belajar yang digunakan tidak harus terpatok pada harga yang sumber belajar yang dipilih tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka. sumber belajar harus dekat dan tersedia di sekitar lingkungan artinya sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan dengan tujuan, sumber belajar harus dapat mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar . PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUMImplementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran, sesuai dengan apa yang diungkapkan Miller dan Seller 1985 “In some case, implementation has been identified with instruction”. Implementasi kurikulum merupakan sebuah upaya untuk melakukan transfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Dengan kata lain implementasi kurikulum adalah sebuah penerapan, ide, konsep, program, atau tatanan kurikulum ke dalampraktek pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan yang demikian, implementasi kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan dan pengelolaan, dan senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi di lapangan dan karakteristik siswa, baik perkembangan intelektual, emosional, serta disusun dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia, sehingga memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata, bermakna, luas, dan mendalam dalam kegiatan pembelajaran. Pada hakikatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut tugas guru yang paling utama adalah mengondisikan lingkungan agar menunjang terjadiya perubahan perilaku bagi peserta 2008 menyatakan tiga faktor yang memengaruhi keberhasilan suatu implementasi kurikulum, yakni dukungan kepala sekolah, dukungan rekan sejawat guru, dan dukungn internal dalam kelas. Dari faktor-faktor tersebut guru merupakan faktor penentu utama dalam keberhasilan implementasi kurikulum, karena guru lah yang berperan sebagai implementator utama dalam pembelajaran, yakni sebagai manajer pembelajaran dalam sebagai manajer pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengelola kelasnya, salah satunya adalah dalam hal pemilihan dan penggunaan media dan sumber belajar untuk kepentingan proses pembelajaran. Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyediakan media dan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya. Padahal dengan berbekal kreatifitas, guru dapat membuat dan menyediakan sumber belajar yang sederhana dan murah. Misalkan, bagaimana guru dan siswa dapat memanfaatkan bahan bekas. Bahan bekas, yang banyak berserakan di sekolah dan rumah, seperti kertas, mainan, kotak pembungkus, bekas kemasan sering luput dari perhatian kita. Dengan sentuhan kreativitas, bahan-bahan bekas yang biasanya dibuang secara percuma dapat dimodifikasi dan didaur-ulang menjadi media dan sumber belajar yang sangat berharga. Demikian pula, dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar tidak perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal, lingkungan yang berdekatan dengan sekolah dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi kepentingan belajar siswa. Tidak sedikit sekolah-sekolah di kita yang memiliki halaman atau pekarangan yang cukup luas, namun keberadaannya seringkali ditelantarkan dan tidak terurus. Jika saja lahan-lahan tersebut dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi media pembelajaran atau sumber belajar yang sangat lanjut Rusman 2008 mengemukakan bahwa untuk dapat memberdayakan media dan sumber belajar secara efektif dan efisien dalam pembelajaran, guru tidak mungkin melaksanakannya secara sendiri-sendiri. Kerjasama fungsional dengan tenaga kependidikan lainnya, baik yang ada di lingkungan sekolah mapun dengan berbagai sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar sekolah akan sangat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Untuk dapat merealisasikan kerjasama ini perlu inisiatif dan koordinasi yang diprogramkan secara kelembagaan dan menjadi kewenangan serta tanggung jawab kepala sekolah, karena pada dasarnya pengimplementasian kurikulum atau pembelajaran diperlukan komitmen semua pihak yang terlibat, dan didukung oleh kemampuan profesional guru sebagai salah satu implemetator kurikulum dan manajer PUSTAKAHamalik, Oemar, Prof. Dr. 2007. Implementasi Kurikulum, Bandung Yayasan Al-Madani Terpadu. Hamalik, Oemar, Prof. Dr. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung PT. Remaja 2008. Kurikulum berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi , Bandung CV. Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta Kencana Prenada Media 2008. Manajemen Kurikulum, Jakarta Rajawali Press. Sudrajat, Akhmad. 2008. Sumber Belajar untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa. [online]. Tersedia http// /2008/04/15/sumber-belajar-untuk-mengefektifkan-pembelajaran-siswa/. [Tanggal diakses 14 Januari 2009]Sudrajat, Akhmad. 2008. Media Pembelajaran. [online]. Tersedia http// [Tanggal diakses 14 Januari 2009]
Perbedaan Media Pembelajaran Dan Sumber Belajar. Perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar, perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar adalah sebagai berikut. Media pembelajaran adalah suatu media yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses pemberian informasi dalam suatu pembelajaran. Media pembelajaran bisa berupa fisik seperti alat peraga, buku dan lainnya. Sedangkan sumber belajar adalah seluruh sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan materi atau data dalam rangka proses mencapai tujuan dari pembelajaran. Sumber belajar bisa berupa buku, suara, video dan tenaga pengajar seperti guru dosen dan lainnya. Demikian penjelasan mengenai perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar, perbedaan dari keduanya adalah secara pengertian dan bentuk dari wujudnya, dalam media pembelajaran orang atau tenaga pengajar tidak bisa masuk ke dalam kategori pembelajaran, namun bisa masuk sebagai kategori sumber belajar. Adapun kesamaan dari keduanya adalah sama-sama untuk mencapai tujuan dalam proses pembelajaran. Untuk membaca materi lainnya mengenai media pembelajaran dan sumber belajar dapat dibaca pada link berikut. Media pembelajaran yang cocok untuk daerah terpencil Kata kunci Pengertian media pembelajaran dan sumber belajar. PENGERTIAN, MACAM-MACAM DAN PERBEDAAN SUMBER BELAJAR DAN MEDIA - Guraru Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai Sanjaya, 2006 172. Menurut Rohani 1997 102 sumber belajar learning resources “ sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang peserta didik dan yang memungkinkan memudahkan terjadinya proses belajar”. Pada dasarnya sumber belajar secara umum adalah segala sesuatu yang disekitar speserta didik sebagai sarana belajar dengan tujuan tercapainya tujuan pembelajaran. Sumber belajar sangatlah penting keberadaannya untuk pedoman peserta didik dalam mencari materi dan memecahkan masalah. Sumber belajar ini dibedakan berdasarkan tujuan pembuatannya. Sedangkan sumber belajar berdasarkan cara memperoleh informasinya dapat dibedakan menjadi jenis visual, audio dan audiovisual Sitepu, 2014 64. Media pembelajaran berbeda dengan sumber belajar, menurut Khanifatul 2013 30 berpendapat bahwa ”secara umum media segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Djamarah & Aswan 2006 121 berpendapat hakikat media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan Sumber belajar menurut Percival dan Ellington 1988 dalam Sitepu 2014 19-20 menyatakan “sumber belajar dipakai dalam pendidikan dan pelatihan adalah sebuah sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar secara induvidual”. Sedangkan sumber belajar memberikan pengetahuan yang luas dan tidak sebagai sarana penyampai tetapi sebagai temapat asal suatu pembelajaran serta bersifat mandiri. Perbedaan Pengertian Media dan Sumber belajar Dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini terus mengalami pembaharuan serta ilmu pengetahuan yang juga semakin luas, dalam proses kegiatan pembelajaran media dan sumber belajar berfungsi sebagai alat bantu untuk penyampaian pesan kepada peserta didik. Sehingga media dan sumber belajar memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik serta menjamin mutu pendidikan. Sebarkan ini. Bahan Ajar, Media, Alat Peraga, & Sumber Belajar Sebagai guru profesional tentu sudah mengenal konsep-konsep yang menjadi judul diatas. Karena keempat-empatnya merupakan hal yang selalu digeluti dalam keseharian melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan keempat hal tersebut bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Media pembelajaran yang umum digunakan saat ini adalah melalui program MS PowerPoint. Ketika membicarakan atau mengajar menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media pembelajaran. Bahan Ajar adalah segala sesuatu yang digunakan dalam penyusunan desain pembelajaran. Modul adalah Bahan Ajar yang dipersiapkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen/guru jangan puas dengan modul buatan penerbit atau pasokan dari orang lain. Sumber belajar adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya proses pembelajaran. Sekarang ini sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga konten di internet, buku, dan sebagainya.
Dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini terus mengalami pembaharuan serta ilmu pengetahuan yang juga semakin luas, dalam proses kegiatan pembelajaran media dan sumber belajar berfungsi sebagai alat bantu untuk penyampaian pesan kepada peserta didik. Sehingga media dan sumber belajar memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik serta menjamin mutu pendidikan. Halaman 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Post Views 23,468 Posting terkaitBuku Panduan Implementasi Moderasi Beragama di MadrasahCapaian Pembelajaran Untuk Madrasah Aliyah MA/MAK Sesuai SK Dirjen 3211 ttg Capai Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada MadrasahEmpat Pilar Belajar Menurut UNESCOBaca Juga Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda
1 episode Istilah sumber belajar dan media pembelajaran bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita, terutama dalam dunia pendidikan. Apasih perbedaan antara sumber belajar dan media pembelajaran?? yuk mari kita simak podcast ini!! ❤️❤️❤️❤️❤️❤️ Istilah sumber belajar dan media pembelajaran bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita, terutama dalam dunia pendidikan. Apasih perbedaan antara sumber belajar dan media pembelajaran?? yuk mari kita simak podcast ini!! ❤️❤️❤️❤️❤️❤️ Top Podcasts In Education
perbedaan media dan sumber belajar